A. Pasar
dan Perlindungan Konsumen
Norma dan Etika Bidang Pemasaran
1. Etika pemasaran dalam konteks produk:
– Produk
yang dibuat berguna dan dibutuhkan
masyarakat.
– Produk
yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit.
– Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi
– Produk
yang dapat memuaskan masyarakat
2. Etika pemasaran dalam konteks harga:
– Harga
diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat.
–
Perusahaan mencari margin laba
yang layak.
– Harga
dibebani cost produksi yang layak.
3. Etika pemasaran dalam konteks tempat /
distribusi:
– Barang
dijamin keamanan dan keutuhannya.
–
Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat.
4. Etika Pemasaran dalam konteks promosi :
– Sebagai
sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
– Sebagai
sarana untuk membangun image positif.
– Tidak
ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
– Selalu
berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran.
– Tidak mengecewakan konsumen.
Perlindungan terhadap Konsumen
Hak perlindungan bagi konsumen : Konsumen bersedia
membayar produk yang tidak memperhatikan hak konsumen akan ditinggalkan.
Konsumen sering tidak mendapat informasi yang
memadai tentang produk (asymmetric information); Pemerintah harus mendikte
pasar
Masalah preferensi konsumen : banyak konsumen
berperilaku sebagai pendompleng (free-rider), tidak rasional dalam memilih
produk, tidak menghargai pentingnya informasi produk, sedangkan pasar sering
mengalamai monopoli dan oligopoli.
Teori kontraktual; Empat kewajiban bisnis terhadap
konsumen : 1) penghargaan terhadap hak konsumen, 2) memberi informasi tentang
produk, 3) menghindari salah paham, 4) menghindari keterpaksaan dan pengaruh
yang menyesatkan.
B. Etika
Iklan
· Membuat
iklan adalah “menyediakan informasi”. Namun kenyataannya lebih dari separuh
iklan di TV dan media tidak memberikan informasi yang benar kepada konsumen.
·
Penipuan didalam iklan terjadi karena :
1. Pembuat
iklan sengaja membelokkan informasi kepada publik sehingga informasi yang
diperoleh adalah keliru.
2. Media
komunikasi menghasilkan konotasi dan pemahaman yang berbeda.
3. Publik
berada dalam posisi lemah berhadapan dengan informasi yang sengaja dibuat
membingungkan.
Iklan dan Dimensi Etis
· Iklan ialah
bentuk komunikasi tidak langsung yg didasari pada informasi tentang
keunggulan suatu produk sehingga
mengubah pikiran konsumen untuk melakukan pembelian.
· Fungsi
Iklan:
- Iklan
sebagai pemberi informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
- Iklan
sebagai pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Persoalan Etis dalam Iklan
· Iklan
merongrong otonomi dan kebebasan manusia.
· Iklan
yang manipulatif dan persuasif non-rasional menjadikan manusia yang konsumtif.
· Iklan
merongrong rasa keadilan sosial dan memicu kesenjanggan sosial.
Prinsip-prinsip Etis dalam Iklan
· Iklan
tidak boleh menyampaikan informasi yang palsu dengan maksud memperdaya
konsumen.
· Iklan
wajib menyampaikan semua informasi tentang produk yang diiklankan.
· Iklan
tidak boleh mengarah pada pemaksaan.
· Iklan
tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas.
C.
Privasi Konsumen
Privasi konsumen merupakan hak konsumen untuk
memutuskan apa, pada siapa, dan berapa banyak informasi tentang diri konsumen
yang boleh diungkapkan pada pihak lain atau perusahaan.
D.
Multimedia Etika Bisnis
Multimedia adalah penggunaan computer untuk
menyajikan dan menggabungkan text, suara gambar dan animasi dengan dengan alat
bantu dan koneksi ( tool dan internet link) sehingga pengguna dapat
berinteraksi berkarya dan berkomunikasi dan multimedia juga diadopsi oleh dunia
game. Multimedia digunakan pula di dunia pendidikan dan bisnis.
Di dalam dunia pendidikan multimedia digunakan
sebagai bahan atau media pengajaran baik dalam kelas maupun sendiri sendiri.
Didalam bisnis multimedia digunakan sebagai profil perusahaan, promosi bahkan
sebagai kios informasi dan pelatihan.
Multimedia adalah Perpaduan antara teks, grafik,
sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik.
Pada perkembangannya Multimedia dibagi atas dua
jenis yaitu “Multimedia Linier” dan “Multimedia Interaktif. Multimedia Liner
adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia jenis ini bisa diliat
pada semua jenis film, Tutorial Vidio, dll. sedangkan Multimedia Interaktif
adalah jenis multimedia interaksi, artinya ada interaksi antara media dengan
pengguna media melalui bantuan komputer, mouse keaboard.
E. Etika
Produksi
Perlindungan terhadap Konsumen
Hak perlindungan bagi konsumen : Konsumen bersedia
membayar produk yang tidak memperhatikan hak konsumen akan ditinggalkan.
Konsumen sering tidak mendapat informasi yang
memadai tentang produk (asymmetric information); Pemerintah harus mendikte
pasar.
Masalah preferensi konsumen : banyak konsumen
berperilaku sebagai pendompleng (free-rider), tidak rasional dalam memilih
produk, tidak menghargai pentingnya informasi produk, sedangkan pasar sering
mengalamai monopoli dan oligopoli.
Teori kontraktual; Empat kewajiban bisnis terhadap
konsumen : 1) penghargaan terhadap hak konsumen, 2) memberi informasi tentang
produk, 3) menghindari salah paham, 4) menghindari keterpaksaan dan pengaruh
yang menyesatkan.
F.
Pemanfaatan SDM
MSDM terdiri dari kata manajemen dan sumberdaya
manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
tertentu. Sumberdaya tersebut meliputi :
Men (manusia)
Money (uang)
Method (metode/ cara/ sistem)
Materials (bahan)
Machines (mesin)
Market (pasar)
Jadi pemanfaatan SDM yaitu memanfaatkan sumberdaya
manusia secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan tertentu. Unsur manusia merupakan salah satu unsur sumberdaya
berkembang menjadi ilmu manajemen yang disebut MSDM yang merupakan terjemahan
dari man power manajemen. Manajemen yang mengatur unsur manusi ini ada yang
menyebut manajemen kepegawaian atau manajemen personalia.
Cara memanfaatkan sumberdaya manusia yaitu dengan
melakukan latihan kepada karyawan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan,
keterampilan, pengetahuan dan sikap karyawan sehingga lebih efektif dan efisien
dalam mencapai sasaran program atau tujuan organisasi.
G. Etika
Kerja
Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang
digunakan oleh seluruh karyawan perusahaan. Termasuk pimpinannya dalam
pelaksanaan kerja sehari-hari. Perusahaan dengan etika yang baik akan memiliki
dan mengamalkan nilai-nilai, yakni :
a)
Kejujuran
b)
Keterbukaan
c)
Loyalitas kepada perusahaan
d) Konsisten
kepada keputusan
e) Dedikasi
kepada stakeholder
f)
Kerjasama yang baik
g) Disiplin
h)
Bertanggungjawab
H.
Hak-hak Pekerja
Hak-hak pekerja yang harus dipenuhi antara lain :
Hak atas pekerjaan, kerja merupakan HAM karena dgn hak atas hidup.
Hak atas upah yang adil, sehingga tidak ada
diskriminatif dalam pemberian upah.
Hak untuk berserikat dan berkumpul, dapat menjadi
media advokasi bagi pekerja.
Hak untuk perlindungan keamanan dan kesehatan.
Hak untuk diproses hukum secara sah, hak untuk
diperlakuan secara sama.
Hak atas rahasia pribadi.
Hak atas kebebasan suara hati.
I.
Hubungan Saling Menguntungkan
Menciptakan hubungan SDM yang baik yaitu :
1) Membentuk komite karyawan
dan manajemen.
2) Membuat
buku pegangan karyawan.
3) Sistem
pengupahan yang profesional.
4)
Menciptakan suasana kerja yang kondusif.
5) Menampung
keluhan, saran dan kritik karyawan.
J.
Persepakatan Penggunaan Dana
Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan
oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kekurangan yang
dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Whistle blowing
berkaitan dengan kecurangan yang merugikan perusahaan sediri maupun pihak lain.
Whistle blowing dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
Whistle blowing internal terjadi ketika seorang
karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan karyawan kemudian melaporkan
kecurangan tersebut kepada atasannya.
Whistle blowing eksternal terjadi ketika seorang
karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan lalu
membocorkannya kepada masyarakat karena kecurangan itu akan merugikan
masyarakat.
Referensi :
sulasmiyati.lecture.ub.ac.id/files/2014/.../etika-pemasaran-dan-produksi.p...
https://andrihelmi.files.wordpress.com/.../pertemuan-8-9-etika-dalam-ms...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar